TIMES SUMSEL, BANYUWANGI – Libur panjang Idul Adha dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke berbagai tempat wisata. Terlebih pantai Grand Watu Dodol (GWD) dapat menangkap momen tersebut dengan wahana barunya untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Ya, mungkin sebagian orang  sudah tak asing lagi mendengar destinasi yang berlokasi di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo itu. Pantai yang tampil dengan keeksotisan selat Balinya itu menarik banyak pengunjung ke Banyuwangi selama libur panjang Idul Adha.

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai GWD Edy Wahyudi mengatakan, selama libur panjang hari besar umat muslim tersebut, Pantai GWD menarik banyak kunjungan, hal itu terlihat dari adanya kenaikan jumlah kunjungan wisatawan.

Selama libur panjang yang terhitung pada tanggal 15 Juni sampai dengan 18 Juni 2024, tercatat sebanyak 2.197 wisatawan berkunjung menikmati waktu holiday bersama keluarga di Pantai GWD.

“Kenaikan jumlah kunjungan ini sekiranya 40 sampai 50 persen dari hari biasanya,” kata Edy, Kamis (20/6/2024).

Wahana baru Banana Boat di Pantai GWD. (Foto : Pantai GWD For TIMES Indonesia)

Edy menjelaskan, jika kenaikan tersebut akibat dari adanya wahana-wahana yang baru-baru ini dihadirkan di Pantai GWD, yakni Coral House dan Banana serta Donut Boat. Hal ini merupakan nilai tambah dari daya tarik pantai berlatar Pulau Dewata itu dalam menarik pengunjung.

Dibandingkan Banana dan Donut boat, dikatakan oleh Edy, Coral House dinilai sangat berpengaruh terhadap kenaikan jumlah pengunjung. Bagaimana tidak, konservasi terumbu karang adalah daya tarik utama pantai GWD, yang mana keanekaragaman bawah lautnya tak kalah memikat daripada pemandangan pantainya.

“Untuk Banana dan Donut boat saat ini masih dalam tahap promosi dan belum begitu banyak peminatnya,” tandas Edy.

Atraksi wisata yang tersaji di Pantai GWD tersebut seperti Snorkling dan banana serta Donut boat nyatanya memang mampu menarik wisatawan. Pasalnya Edy menyebut estimasi wisatawan luar daerah hingga mancanegara  yang berkunjung kurang lebih sekitar 60 persen.

Dengan melihat animo tersebut, Edy berharap, destinasi wisata pantai GWD semakin dikenal bukan hanya dari keelokan pantainya saja, namun lebih kepada atraksi wisata yang telah diciptakan. Setelah dikenal, para pelaku ekonomi setempat juga ikut berimbas terhadap kenaikan pendapatan.

"Semoga dengan wahana baru GWD di Banyuwangi ini bisa semakin dikenal lagi karena destinasi yang juga menampilkan atraksi wisata seperti snorkling hingga menjadi destinasi wisata edukasi terkait konservasi terumbu karang di laut dan di Coral House," pungkas Edy. (*)