TIMES SUMSEL, JAKARTA – PKS Jakarta dan PDIP Jakarta kini sama-sama merekomendasikan nama Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 ke meja DPP masing-masing. 

Hal tersebut menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, partai nasionalis dan partai Islam tersebut bagai air dan minyak. Sulit disatukan karena perbedaan ideologi.

Namun, jika DPP masing-masing nama Anies Baswedan di terima, maka artinya, terjadi sejarah baru. Dua partai yang dinakhodai oleh Ahmad Syaikhu dan Megawati Soekarnoputri tersebut jadi satu kekuatan di Pilgub Jakarta 2024 nanti.

PKS Jakarta dan PDIP Jakarta merekomendasikan Anies Baswedan di Kota Metropolitan karena sebab elektabilitasnya tinggi. Selain itu, ia juga pernah menjabat Gubernur Jakarta periode 2017-2022 lalu.

Selain PKS Jakarta dan PDIP Jakarta, kini PKB Jakarta juga resmi merekomendasikan nama suami Fery Farhati tersebut ke DPP. Alasan mendukung Anies pun sama, yakni karena elektabikitasnya tertinggi di Jakarta.

Kepuasan Warga Jakarta 

Dari hasil survei Katadata Insight Center, mayoritas warga Jakarta puas dengan kinerja Anies Baswedan selama menjadi Gubernur Jakarta periode 2017-2022. 

"Lebih banyak warga Jakarta yang merasa puas dengan Kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur periode 2017-2022," demikian dikutip dari Instagram resminya, belum lama ini.

Sebanyak 56,7% responden merasa puas dan 43,3% responden merasa tidak puas. "Survei ini dilakukan terhadap 1.054 responden di wilayah Jakarta yang mewakili kelompok usia di atas 17 tahun," jelasnya.

Pengumpulan data dilakukan pada 3-9 Mei 2024 menggunakan metode online survey (broadcast link survei kepada penduduk yang memiliki nomor handphone) dengan toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar 3,0%.

Substansi dan analisis survei ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Katadata Insight Center. "Survei ini dilakukan dengan menggunakan platform data collection @tsurvey.id yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel," ujarnya. (*)