TIMES SUMSEL, MALANG – Masyarakat Malang Raya akhirnya mengaku puas bisa menikmati alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang dipamerkan Divif 2 Kostrad di Perumahan Istana Dieng Kota Malang, Minggu (10/8/2025) dalam rangka peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI.
Peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI di perumahan Istana Dieng itu selain ada pameran alutsista juga dikemas dengan jalan sehat, penampilan pesona Gondanglegi, bazar UMKM, serta hiburan musik dari Kostrad dan umum.
Pameran alutsista di kompleks sebuah perumahan memang baru kali pertama dilakukan. Karena kebetulan ada momen peringatan HUT Kemerdekaan, kemudian tempatnya juga tersedia meski terbatas dan dari segi keamanan juga memenuhi syarat sehingga pameran alutsista itu pun digelar di situ.
Inspektur Divisi (Irdiv) 2 Kostrad, Brigjen TNI Indra Heri S.E bersama Iwan Kurniawan saat meninjau salah satu tempat dipamerkannya senapan tempur.(FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Puas, karena mereka selain menyaksikan dari dekat kendaraan tempur (ranpur) itu, mereka juga bisa menaikinya, terutama anak-anak , meski orang tuanya juga demikian.
"Seumur-umur, baru hari ini saya bisa melihat dari dekat. Ternyata luar biasa. Selamat TNI bisa memiliki kendaraan perang seperti ini," kata Agus (64).
Ribuan orang yang sejak pagi hingga siang berjubel di jalan poros perumahan Istana Dieng. Bukan hanya Agus yang menyatakan puas, seorang wanita, Lucy namanya, juga menyatakan hal senada.
Mereka juga tidak sekadar melihat-lihat pameran, namun juga mempraktekkan bagaimana cara menggunakan parasut. Dengan dipandu anggota TNI, mereka menjadi sibuk mengenakan parasut itu di tubuhnya.
Pengunjung acara yang dikemas bersama bazar UMKM, jalan sehat dan musik ini bukan hanya dari perumahan Istana Dieng dan sekitarnya, tetapi juga datang dari luar wilayah kota. Ada yang datang dari Tumpang, Pakis, Turen, Dau, Bantur, Batu dan wilayah Kabupaten Malang lainnya.
Iwan Kurniawan, warga perumahan Istana Dieng menyampaikan terima kasih kepada Divisi 2 Kostrad yang telah mempercayai area perumahan itu sebagai tempat pameran alutsista untuk masyarakat Malang Raya.
"Tentu kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dikesempatan kesempatan mendatang. Sekali lagi ucapan terimakasih tak terhingga atas kesediaan Divisi 2 Kostrad yang berkenan mengadakan pameran alutsista di sini. Tentu ini kebanggaan tersendiri bagi warga dan Malang Raya umumnya," ujarnya.
Iwan juga berterimakasih pula kepada masyarakat yang menyatakan puas atas pameran ini karena mereka bisa melihat dari dekat peralatan tempur milik TNI, bahkan bisa menyentuhnya. "Saya bisa merasakan memang ini momen dan kesempatan yang mungkin tak akan bisa terulang seumur hidup mereka," tandas Iwan.
"Sangat senang, karena bisa memfoto anak cucu saya di atas kendaraan perang ini. Seumur hidup saya baru kali ini saya tahu yang namanya rudal dan panser dari dekat bahkan bisa menyentuhnya," tutur Mustar (71) asal Tumpang yang datang bersama istri, anak, menantu dan cucu-cucunya.
Saking senang dan dengan penuh bangga, sampai-sampai seorang Kowad memberinya brosur pendaftaran untuk menjadi anggota TNI untuk strata Tantama dan Bintara. Mustar menerima brosur itu dengan sangat senang.
Kemasan acara bazar dan pameran alutsista Malang Raya yang digelar di perumahan Istana Dieng dalam rangka HUT ke 80 Kemerdekaan RI yang langka itu diawali dengan jalan sehat yang dilepas oleh Irdiv 2 Kostrad, Brigjen TNI Indra Heri.
Inspektur Divisi (Irdiv) 2 Kostrad, Brigjen TNI Indra Heri S.E saat melepas peserta jalan sehat bagi masyarakat dalam rangka peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI di perumahan Istana Dieng. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Indra Heri mengatakan, pameran alutsista di kompleks perumahan ini memang digelar untuk kali pertama dalam sejarah.
Tetapi menurutnya ini terbuka bukan hanya secara khusus untuk perumahan Istana Dieng ini saja. "Kebetulan warga perumahan disini sedang melaksanakan peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI. Jadi kami berkolaborasi. Disamping itu tempat pameran memenuhi syarat dari berbagai sudut. Kamipun juga menggelar stand kebutuhan pokok murah di sini," tambah Indra Heri.
Indra Heri menandaskan kepinginnya Divif 2 Kostrad ingin menyajikan pameran lengkap. "Namun karena luas areanya terbatas, maka kami menyesuaikan dengan menampilkan senjata-senjata ringan," ujar dia.
Kostrad yang terdiri banyak kesatuan batalyon sebenarnya masih punya banyak jenis ranpur yang bisa dipamerkan kepada masyarakat. "Namun sekali lagi karena terbatasnya lokasi, maka kendaraan kendaraan yang bisa kami pamerkan.
Juga ada, meriam, senapan mesin ringan, senapan, senapan tempur, senapan serbu, senapan runduk, senapan mesin dan sebagainya. Sedangkan kendaraan yang dipamerkan ada MPCV (Multi Purpose Combat Vehicle), AV-VCC, Panser Anoa 2 Comando, Badak 6X6, dan sebagainya.
Pameran alutsista digelar di perumahan Istana Dieng ini diakui Irdiv karena momennya tepat, yakni memperingati HUT ke 80 Kemerdekaan RI. "Memang tidak semua kendaraan tempur (ranpur) dan senjata yang bisa dipamerkan karena keterbatasan tempat. Meskipun demikian kami senang karena masyarakat bisa melihat dari dekat peralatan tempur kita," ujar Irdiv.
Puluhan ranpur dan persenjataan yang dipamerkan itu milik jajaran Divisi 2 Kostrad. Ada yang dari Yon-Armed, Yon-Arhanud, Yon-Kav bahkan sampai Batalyon Kesehatan.
"Masing-masing kesatuan itu menampilkan persenjataannya. Sekali lagi memang tidak bisa semuanya kami tampilkan karena keterbatasan tempat," kata Indra Heri lagi.
Peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI di kompleks perumahan Istana Dieng pagi tadi diawali dengan jalan sehat yang keberangkatannya dilepas Brigjen TNI Indra Heri S.E yang hadir mewakili Pangdiv 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, S.I.P. dan dilanjutkan dengan bazar UMKM serta pameran alutsista. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Warga Malang Raya Puas 'Nikmati' Alutsista Divif 2 Kostrad di Istana Dieng Kota Malang
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |