https://sumsel.times.co.id/
Kopi TIMES

Keutamaan Ibadah Haji dalam Kehidupan

Kamis, 20 Juni 2024 - 10:22
Keutamaan Ibadah Haji dalam Kehidupan HM Basori M.Si, Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocasy

TIMES SUMSEL, JAKARTA – Alhamdulilah hari ini para jamaah haji telah selesai melaksanakan lempar jumrah yang terakhir. Rasa senang, bahagia, haru dan bersyukur disampaikan kepada sesama jamaah. Akhirnya, perjuangan panjang yang melelahkan tersebut bisa diselesaikan dengan baik atas izin Allah swt. 

Menunaikan ibadah haji adalah ibadah yang sangat mulia, karena dengan ibadah haji kesempurnaan beragama seseorang sudah dicapai. Namun tahukah anda kalau ibadah adalah sebuah ibadah yang memiliki keutamaan yang besar dibandingkan dengan ibadah yang lain?

Berikut ini beberapa keutamaan Ibadah haji Mengutip buku Fikih Sunnah Jilid 3 oleh Sayyid Sabiq terjemahan Khairul Amru Harahap, adalah sebagai berikut : 

Pertama, Melebur dosa. Mengerjakan ibadah haji dapat melebur dosa. Abu Hurairah RA berkata Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang berhaji karena Allah, kemudian dia tidak bersetubuh dan berbuat kemaksiatan, maka dia pulang (ke negaranya) seperti anak yang baru dilahirkan ibunya." (HR Bukhari dan Muslim).

Kedua, Diganjar surga. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah RA, berikut bunyi sabda Rasulullah, "Umrah dan umrah yang akan datang dapat menghapus doa di antara keduanya. Haji yang mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali surga." (HR Bukhari)

Ketiga, Haji sebagai jihad. Haji juga termasuk ke dalam jihad. Dari Hasan bin Ali dikatakan ada seseorang yang menemui Rasulullah SAW, kemudian dia berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku adalah orang yang penakut dan lemah."
Rasulullah SAW berkata kepadanya, "Mari berjihad yang di dalamnya tidak didapati duri; haji." (HR Abdurazzak dan Thabrani)

Keempat, Amalan yang paling utama. Keutamaan haji lainnya yaitu amalan yang paling utama. Abu Hurairah RA menyebut Nabi SAW pernah ditanya mengenai amal apa yang paling utama, beliau lalu menjawab, "Yaitu beriman kepada Allah dan rasul-Nya".

Beliau ditanya lagi, setelah itu apa? Rasulullah menjawab, "Berjihad di jalan Allah haji mabrur".

Haji mabrur adalah haji yang tidak disertai dengan perbuatan dosa. Haji dikatakan mabrur jika selesai mengerjakan haji maka orang tersebut semakin zuhud hidupnya, tidak tergoda dengan gelimang dunia dan lebih mengedepankan kehidupan di akhirat.

Kelima, Termasuk tamu Allah SWT. Abu Hurairah mengatakan Nabi SAW bersabda, "Orang-orang yang berhaji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa, maka Allah mengabulkan doanya dan jika mereka memohon ampun maka Allah mengampuninya," (HR Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Huzaimah).

Keenam, Biaya setara jihad. Keutamaan selanjutnya dari melakukan ibadah haji yaitu biaya yang dikeluarkan sama dengan biaya jihad. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda, "Nafkah saat haji sama dengan nafkah dalam (peperangan) di jalan Allah. Setiap ihram bernilai tujuh ratus kali lipat." (HR Abu Abi Syaibah, Ahmad, Thabrani dan Baihaqi).

Ketujuh, Syafaat pada 400 anggota keluarga. Dari sahabat Abu Musa Al-Asy'ari RA dengan marfu dari Rasulullah SAW, "Orang yang berhaji dapat memberikan syafaat kepada 400 orang keluarga atau keluarganya dan ia akan keluar dari dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya" (HR Al-Bazzar).

Kedelapan, Mendapat garansi ampunan. Bagi orang yang menunaikan haji dan dimintakan ampunan oleh orang lain, niscaya ia akan memperolehnya. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW pernah berdoa, "Ya Allah, ampunilah jemaah haji dan orang yang dimintakan ampun oleh jemaah tersebut" (HR Al Hakim).

Kesembilan, Dijamin kesehatan lahir dan batin. Dari sahabat Abu Dzar RA, Nabi Muhammad SAW bercerita, "Nabi Daud AS pernah berdoa, 'Tuhanku, apa yang didapat hamba-Mu bila mereka mengunjungi-Mu pada rumah-Mu?' Allah menjawab, 'Setiap pengunjung memiliki hak atas yang dikunjungi. Wahai Daud, sungguh mereka berhak mendapatkan kesembuhan di dunia dan ampunan dari-Ku ketika kelak Kujumpai mereka (di akhirat)" (HR At-Thabarani).

Kesepuluh, Dibangkitkan dengan talbiyah. Dari Ibnu Abbas RA, ia bercerita, ketika sedang (wukuf) bersama Rasulullah SAW di Arafah, seseorang tiba-tiba terjatuh dari kendaraannya, lalu membuat lehernya patah, kemudian meninggal dunia. Rasulullah SAW mengatakan,
"Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara, kafankanlah pada dua lapis. Jangan berikan obat pengawet dan jangan tutup kepalanya karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah" (HR Bukhari, Muslim, dan Ibnu Khuzaimah).

Begitu besar keutamaan menjalankan ibadah haji, semoga Allah memberikan kemudahan kita mengunjungi Baitullah dalam rangka untuk berhaji dan umroh. 

Orang yang menjalankan ibadah haji adalah makhluk Allah yang istimewa, karena Allah memberikan kemuliaan atas perjuangan lahir batin yang dia lakukan. Ibadah haji sebagai perjalanan spiritual mereformulasi keimanan seseorang bagaimana kaitannya hubungan dengan Allah dan hubungannya sesama manusia. 

Kebaikan hati, kesalehan sosial dan kekhusukan dalam ibadah adalah buah nyata dari Mabrurnya haji seseorang. Kita semua berdoa semoga Allah memberikan jalan mudah bagi kita untuk bisa berziarah ke Makkah Al Mukarromah dan Madinatul Munawaroh sebagai bentuk pengabdian tertinggi pada Allah swt karena bisa Haji dan Umroh. (*)

***

*) Oleh : HM Basori M.Si, Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocasy.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumsel just now

Welcome to TIMES Sumsel

TIMES Sumsel is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.