TIMES SUMSEL, JAKARTA – Gelombang protes muncul dari para penggemar sepak bola setelah daftar harga tiket Piala Dunia 2026 beredar pada Kamis. Banyak yang menilai FIFA melakukan “pengkhianatan besar” karena harga yang dianggap jauh dari jangkauan pendukung setia.

Federasi sepak bola nasional biasanya mendapat jatah 8 persen tiket untuk dijual kepada suporter loyal. Namun daftar harga yang dirilis Federasi Sepak Bola Jerman menunjukkan tiket fase grup dijual mulai sekitar Rp2,8 juta hingga Rp11,2 juta. Untuk partai final, harga terendah mencapai sekitar Rp67 juta dan yang tertinggi menembus Rp138 juta.

Angka itu jauh berbeda dari klaim FIFA yang sebelumnya menyebut tiket fase grup dimulai dari USD 60 (sekitar Rp960 ribu), serta janji panitia Amerika Serikat yang saat bidding berkomitmen menyediakan ratusan ribu kursi seharga USD 21 (sekitar Rp336 ribu).

Organisasi suporter Eropa, Football Supporters Europe (FSE), mengecam harga tersebut sebagai “pemerasan” dan menyebutnya mengkhianati tradisi Piala Dunia serta mengabaikan kontribusi suporter.

Di Inggris, Asosiasi Sepak Bola (FA) menginformasikan kepada England Supporters Travel Club bahwa jika seorang suporter membeli tiket untuk seluruh laga hingga final, total biaya yang harus dikeluarkan mencapai lebih dari Rp112 juta.

FIFA sebelumnya menyatakan tiket yang dijual melalui situs resminya dibanderol mulai USD 60 untuk fase grup hingga USD 6.730 (sekitar Rp107 juta) untuk final. Namun harga tersebut dapat berubah karena FIFA untuk pertama kalinya menerapkan sistem dynamic pricing.

Dalam daftar harga yang dirilis Jerman, hanya tersedia tiga kategori (bukan empat kategori seperti yang biasa diumumkan FIFA). Harga terendah adalah USD 180 (sekitar Rp2,8 juta) untuk laga pembuka Jerman melawan Curacao di Houston. Untuk semifinal, harga tiket paling murah sekitar USD 920 (Rp14,7 juta) dan bisa meningkat hingga USD 1.125 (Rp18 juta).

FSE mendesak FIFA menghentikan penjualan tiket melalui asosiasi nasional hingga ditemukan skema harga yang lebih adil dan sesuai dengan nilai budaya Piala Dunia.

Penjualan Tiket Kembali Dibuka

Sementara itu, FIFA membuka tahap penjualan tiket berikutnya lewat mekanisme Random Selection Draw hingga 13 Januari. Hampir dua juta tiket telah terjual pada dua fase sebelumnya. Penggemar dapat mendaftar lewat FIFA.com/tickets, memilih laga yang diminati, kategori tiket, serta jumlah tiket sesuai aturan pembatasan rumah tangga. Pemohon yang berhasil akan menerima email konfirmasi dan kartu pembayaran mereka akan ditagihkan pada Februari.

Tahap ini menjadi kesempatan pertama bagi penggemar untuk mengajukan tiket pertandingan tunggal berdasarkan jadwal final Piala Dunia 2026 yang baru dirilis pada 6 Desember lalu.  (*)