https://sumsel.times.co.id/
Berita

Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri di Peletakan Batu Pertama Museum Pahlawan Nasional Marsinah

Minggu, 28 Desember 2025 - 18:00
Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri di Peletakan Batu Pertama Museum Pahlawan Nasional Marsinah Gubernur Khofifah saat mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berziarah dan peletakan batu pertama Rumah Singgah sekaligus Museum  Pahlawan Nasional Marsinah di Nganjuk, Sabtu (27/12/2025) (FOTO: Humas Pemprov Jatim for TIMES Indonesia)

TIMES SUMSEL, NGANJUK – Gubernur Jatim (Jawa Timur) Khofifah Indar Parawansa mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan ziarah serta peletakan batu pertama Rumah Singgah dan Museum  Pahlawan Nasional Marsinah di Kabupaten Nganjuk, Sabtu (27/12/2025).

Kegiatan kali ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap Pahlawan Nasional Marsinah, tetapi juga ikhtiar bersama untuk memastikan nilai perjuangannya terus hidup dan diwariskan lintas generasi.

Gubernur Khofifah menegaskan, dengan adanya Rumah Singgah dan Museum itu, nantinya bakal semakin menguatkan desiminasi dan pelestarian perjuangan Marsinah.

Terutama dengan hadirnya penguatan edukasi yang menghadirkan kisah, keteladanan, serta semangat keberanian Marsinah dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan.

“Yang kita bangun bukan hanya gedung, tetapi ruang nilai. Di sinilah generasi muda bisa belajar tentang keberanian, kejujuran, dan keberpihakan pada keadilan yang diteladankan oleh Ibu Marsinah,” tutur Khofifah.

Ia menambahkan, bahwa penghormatan kepada pahlawan tidak berhenti di makam, tetapi harus dilanjutkan dengan merawat nilai perjuangannya dan menghadirkannya dalam kehidupan hari ini.

Sebagai bagian dari perawatan memori sejarah, Gubernur Khofifah bersama Kapolri juga ziarah ke makam almarhumah Marsinah.

Di tempat peristirahatan terakhir tersebut, keduanya menabur bunga sebagai bentuk penghormatan, meneguhkan bahwa perjuangan Marsinah merupakan bagian penting dari sejarah bangsa yang patut dijaga dan dimaknai secara berkelanjutan.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah dan Kapolri turut bersilaturahmi dengan keluarga Marsinah di kediaman almarhumah.

Gubernur-Khofifah-2.jpgGubernur Khofifah bersama Kapolri ziarah ke makam almarhumah Marsinah di Nganjuk, Sabtu (27/12/2025).(Dok.Humas Pemprov Jatim)

Dalam suasana hangat dan penuh empati, pertemuan tersebut menjadi ruang dialog untuk mengenang perjalanan hidup Marsinah sebagai seorang anak bangsa, sekaligus mempererat ikatan kemanusiaan antara negara dan keluarga pahlawan nasional.

“Marsinah mengajarkan kepada kita bahwa keberanian untuk membela kebenaran selalu memiliki harga, tetapi juga memiliki arti yang sangat besar bagi kemanusiaan. Tugas kita hari ini adalah memastikan nilai itu tidak pernah padam dan terus menyala dalam kehidupan berbangsa,” pungkasnya.

Sementara, Kapolri Jenderal Lystio Sigit mengatakan, gagasan awal pendirian museum datang dari keluarga Marsinah. Mereka ingin ada yang benar-benar monumental. Perjuangan Marsinah begitu berat dan harus dikenang oleh masyarakat dan para buruh. 

"Museum ini akan memamerkan barang-barang peninggalan Marsinah, seperti surat-surat perjuangan, catatan berisi keluh kesah Marsinah kepada kakaknya, buku harian, pulpen, pakaian, dan dokumen lain terkait perjalanan hidupnya sebagai aktivis buruh," ungkapnya. 

Lebih lanjut, rencana pembangunan Rumah Singgah dan Museum Marsinah bukan tanpa arti. Dari perjalanan bagaimana kegigihan Almarhum Marsinah dari kecil hingga dewasa.

Saat bekerja, ia telah memperjuangkan hak-hak buruh sehingga semangat perjuangan itu perlu dijaga untuk mendukung dan mendorong hak-hak buruh yang harus dilanjutkan dan diperjuangkan khususnya generasi buruh untuk berjuang bersama. 

"Almarhum Marsinah membawa pesan dan cita-cita besar yang harus dilanjutkan dan diwujudkan semangat oleh buruh. Beliau adalah obor yang membuat seluruh buruh saat itu terus mengibarkan semangat yang digelorakan Marsinah. Terus jaga semangat almarhum dalam setiap perjuangan agar buruh sejahtera," jelasnya. 

Sementara itu, Marsini selaku kakak kandung Marsinah sekaligus perwakilan keluarga mengucapkan terima kasih karena pihak pemerintah menghadiri peletakan batu pertama Rumah Singgah dan Museum Marsinah.

"Terima kasih apa yang saya inginkan dipenuhi, mulai tasyakuran keluarga 17 November lalu kenang-kenangan rumah singgah dan museum langsung dibuatkan. Hari ini nyata akan peletakan batu pertama," ungkapnya. 

Marsini berharap setelah museum dibangun dan diresmikan, terus dilakukan pemeliharaan dan perawatan untuk memberi manfaat bagi warga dan desa sebagai desa wisata. 

"Masyarakat membuka souvenir termasuk kaos Marsinah dijual untuk menghidupi UMKM di Desa Nglundo sehingga menambah income dan masyarakat sejahtera serta makmur," ungkapnya. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sumsel just now

Welcome to TIMES Sumsel

TIMES Sumsel is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.