TIMES SUMSEL, JAKARTA – Cole Palmer tampil luar biasa saat Chelsea menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 3-0 dalam final Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion MetLife, New Jersey, Minggu waktu setempat atau Senin (14/7/2025).
Gelandang serang asal Inggris itu mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam laga yang sepenuhnya dikuasai The Blues.
PSG, juara Eropa dan Prancis yang diunggulkan, tampil mengecewakan dan harus menutup laga dengan 10 pemain setelah Joao Neves dikartu merah pada menit ke-83 karena menarik rambut Marc Cucurella.
Dominasi Chelsea Sejak Awal
Chelsea membuka keunggulan di menit ke-22 lewat aksi Palmer yang memanfaatkan umpan dari Malo Gusto, setelah kesalahan fatal Nuno Mendes di lini belakang PSG. Palmer kemudian menggandakan keunggulan dengan gol indah usai jeda pendinginan di menit ke-30, berawal dari umpan terobosan Levi Colwill.
Beberapa menit berselang, Palmer kembali menjadi aktor utama. Kali ini ia memberikan assist matang untuk Joao Pedro yang lolos dari jebakan offside dan dengan tenang menaklukkan Gianluigi Donnarumma.
PSG tidak mampu membalas satu gol pun. Permainan cepat dan tekanan tinggi ala Chelsea benar-benar membuat anak asuh Luis Enrique frustrasi. Bahkan kapten PSG, Marquinhos, mengakui bahwa mereka kalah secara taktik.
“Chelsea lebih efektif. Mereka memanfaatkan kelemahan kami. Taktik mereka di babak pertama membuat kami kesulitan merespons,” ujar Marquinhos.
Masterclass Maresca
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan pujian penuh kepada anak asuhnya. Ia menyusun strategi mirip dengan yang digunakan Botafogo—tim asal Brasil yang sempat menumbangkan PSG di fase grup.
“Kami tahu semua orang meragukan kami sebelum pertandingan. Tapi kami membuktikan sebaliknya,” kata Palmer usai laga. “Pelatih menyiapkan taktik yang luar biasa dan memberi saya kebebasan. Saya hanya perlu membayar kepercayaan itu dengan gol.”
Statistik Menarik
Chelsea, yang juga memenangkan Piala Dunia Antarklub pada 2021, kali ini kembali membawa pulang trofi dengan performa dominan.
Ini menjadi trofi kedua mereka musim ini setelah menjuarai UEFA Conference League, sementara PSG gagal menuntaskan musim dengan sapu bersih lima gelar.
Laga ditutup dengan tensi tinggi, meskipun ketegangan antarpemain usai peluit panjang segera mereda ketika pemain Chelsea merayakan kemenangan bersama para pendukung mereka di tribun. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Cole Palmer Bersinar, Chelsea Taklukkan PSG 3-0 di Final Piala Dunia Antarklub
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |