TIMES SUMSEL, SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa Tengah sejak Senin (20/1/2025) malam hingga Selasa (21/1/2025) dini hari menyebabkan gangguan pada sejumlah perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daop 4 Semarang. Banjir di Kabupaten Grobogan menjadi penyebab utama terganggunya jalur rel kereta api.
Jalur Rel Terendam Banjir
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa genangan air setinggi 20 cm melanda petak rel antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan. Akibatnya, jalur tersebut sementara ditutup untuk mencegah risiko lebih lanjut.
"Genangan air menutup rel, sehingga jalur harus ditutup sementara," ujarnya di Semarang.
Puluhan petugas KAI telah dikerahkan ke lokasi untuk menangani situasi, lengkap dengan alat berat dan material yang diperlukan. Selain itu, petugas juga bekerja membersihkan jalur dari sampah yang terbawa banjir, yang berpotensi mengganggu operasional kereta api.
"Kami berupaya secara maksimal agar jalur yang tergenang bisa segera digunakan kembali," tambah Franoto.
Dampak pada Perjalanan KA
Banjir tersebut mengakibatkan tertahannya empat rangkaian kereta, termasuk KA Blora Jaya dengan rute Semarang-Blora dan sejumlah KA barang lainnya. PT KAI memastikan informasi terkait perkembangan penanganan jalur akan terus diperbarui bagi masyarakat yang menggunakan layanan kereta api.
Franoto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat gangguan ini. PT KAI berkomitmen mempercepat penanganan agar layanan segera kembali normal.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di berbagai wilayah Jawa Tengah menjadi pemicu utama banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan mengganggu perjalanan kereta api di wilayah ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Banjir di Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta Api
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |