TIMES SUMSEL, JAKARTA – Saat sedang menyikat gigi, pernahkah kamu memperhatikan adanya garis atau kotak kecil berwarna di bagian bawah tabung pasta gigi?
Warna tersebut bisa hijau, biru, merah, bahkan hitam. Banyak yang mengira warna-warna itu menunjukkan kandungan atau komposisi bahan di dalamnya.
Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa warna strip pada tabung memiliki arti tertentu. Misalnya, hijau menandakan bahan alami, biru mengandung obat, merah berisi campuran bahan alami dan kimia, sedangkan hitam disebut sepenuhnya bahan kimia.
Informasi tersebut terdengar masuk akal, namun benarkah damikian?
Fungsi Garis Warna
Garis warna yang terlihat di ujung bawah tabung pasta gigi disebut sebagai eye mark atau registration mark. Fungsi utamanya bukan untuk konsumen, melainkan untuk membantu mesin produksi saat memotong, mengisi, dan menyegel tabung dengan presisi.
Garis ini dibaca oleh sensor optik agar posisi cetakan tetap konsisten dan rapi selama proses pengemasan. Jadi, warna tersebut hanyalah penanda teknis untuk mesin produksi dan tidak ada hubungannya dengan kandungan pasta gigi.
Cara Mengetahui Kandungan Pasta Gigi
Kalau kamu ingin tahu apa saja isi dari pasta gigimu, bacalah daftar komposisi pada kemasannya. Beberapa bahan umum yang sering digunakan antara lain:
- Abrasif seperti kalsium karbonat dan silika, berfungsi untuk membersihkan gigi
- Humektan seperti sorbitol dan gliserol, menjaga kelembapan pasta
- Pengental seperti xanthan gum, untuk menstabilkan tekstur
- Surfaktan seperti sodium lauryl sulfate (SLS), menghasilkan busa
- Fluoride seperti sodium fluoride, untuk mencegah gigi berlubang
- Pemanis seperti sodium saccharin, memberikan rasa manis tanpa merusak gigi
- Perasa alami atau sintetis, memberi rasa segar seperti mint atau buah-buahan
Bagaimana dengan Warna Dalam Pasta Gigi?
Beberapa pasta gigi memiliki warna-warni di bagian dalamnya, misalnya garis putih, biru, atau merah. Warna putih umumnya menunjukkan bahan aktif untuk mencegah gigi berlubang. Warna biru berfungsi sebagai penyegar napas, dan merah sering kali mengandung bahan antiseptik atau penyegar tambahan. Namun, ini hanya efek visual yang tidak selalu menentukan kualitas atau efektivitas pasta gigi.
Jenis Pasta Gigi yang Perlu Kamu Ketahui
Tergantung kebutuhan, berikut beberapa jenis pasta gigi yang tersedia di pasaran:
- Pasta gigi pemutih, biasanya mengandung peroksida untuk membantu menghilangkan noda pada gigi
- Untuk gigi sensitif, mengandung kalium nitrat atau strontium klorida untuk meredakan rasa ngilu
- Pasta gigi anak-anak, mengandung fluoride dalam dosis lebih rendah
- Tanpa fluoride, lebih alami, tetapi perlindungan terhadap karies bisa lebih rendah
- Pasta gigi alami, biasanya bebas SLS dan mengandung soda kue atau arang aktif
Perlu kamu tahu, produk alami belum tentu lebih efektif. Pastikan untuk memilih pasta gigi yang sudah mendapat sertifikasi dari lembaga kesehatan resmi seperti American Dental Association (ADA).
Garis warna pada tabung pasta gigi bukan penanda kandungan bahan, melainkan alat bantu produksi di pabrik. Jangan mudah percaya informasi yang tidak berdasar dan viral di media sosial.
Untuk mengetahui kandungan sebenarnya, selalu baca label komposisi di kemasan pasta gigi. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhanmu dan memiliki sertifikasi resmi agar kesehatan gigimu tetap terjaga dengan optimal. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fakta Strip Warna di Tabung Pasta Gigi dan Cara Memilih Produk yang Sesuai
Pewarta | : Marisa Andriana (Magang MBKM) |
Editor | : Ronny Wicaksono |